Kehidupan

Di dalam dunia ini mungkin ada satu hal yang disebut kebenaran.

Mungkin ada banyak orang yang berusaha untuk senantiasa mencari kebenaran.
Mungkin ada yang suka bertualang untuk mencari kebenaran.
Berpikir begini dan begitu.
Berpikir ini lebih baik dari yang lain...
Mencoba menelaah
Apakah ini lebih benar?

Kawan...
Aku mengaku disini
Aku bukan seorang yang pandai dan tahu banyak hal.
Aku juga bukan seorang cerdas yang bisa benar-benar paham arti kebenaran.
Aku tidak tahu banyak.
Sedikit sekali...

Aku belum benar-benar paham tentang makna sebuah kebenaran

Namun satu hal yang aku tahu
Dan aku percaya

Bahwa
Di dalam kebenaran pasti ada kasih
Di dalam kebenaran pasti ada damai sejahtera
Di dalam kebenaran pasti tak ada kecurigaan
Di dalam kebenaran pasti tak ada kebencian
Di dalam kebenaran pasti tak ada ajaran untuk merendahkan ajaran lain
Di dalam kebenaran tidak ada doktrin untuk meninggikan kebenaran itu sendiri.

Apakah kebenaran namanya kalau disitu kita malah kita curiga pada golongan lain?
Apakah kebenaran namanya kalau kita malah bersikap ekstrem dan menolak pandangan lain?
Apakah kebenaran namanya kalau aku tidak melihat buah-buah baik terpancar dari dalamnya?
Yang pasti kebenaran absolute hanya ada dari tuhan YME, karena di dunia ini kebenaran dapat di bolak-balik

masa lalu dan masa depan itu membebani

aku tak ingin punya sejarah. aku ingin selalu seperti orang yang baru lahir. bukan karena sebab lain, namun karena aku tak ingin terus-menerus menyangga beban masa lalu  itu selamanya. dengan menanggalkan masa laluku itu, aku ingin terbebas dari berbagai hal remeh temeh, persepsi dan gagasan yang membatasiku.
oh ya yang aku maksud masa lampau itu bukan sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu, tapi juga termasuk kemarin lho.
masa lalu hanya akan menghentikanku langkahku menuju pembebasan. sejak masa bocah naluri telah menuntunku untuk tak gemar menyimpan sesuatu. mainan atau barang-barang lain. sehingga aku akan terkagum-kagum ketika mengetahui seseorang mengoleksi, mengumpulkan barang-barang yang dianggapnya berharga. untuk apa?
ada 1001 alasan orang melakukan itu. sebenarnya apa yang bisa kita pelajari dari masa lampau itu? kita tak bisa memecahkan masalah dengan menatap masa lampau yang kadang-kadang melalui lensa-lensa yang terdistorsi. apapun yang kita pikirkan tentang masa lampau, kenyataanya tidak mirip dengan fakta yang terjadi.
buktinya, orang-orang tetap saja berdebat tentang peristiwa yang baru saja terjadi. meskipun mereka sama-sama melihat dengan mata kepala sendiri.anggap saja masa lampau itu adalah peti mati yang harus dikuburkan. dengan begitu kita akan merasa terbebas saat ini.
tanpa beban. betapa mengasyikkan!
begitu pula dengan masa depan. apapun yang kita lakukan untuk mengantisipasinya tak ada gunanya. begitu juga rasa cemas, harapan dan rencana-rencana. semua orang mafhum, masa depan itu tak pasti, tak pernah diketahui dan tak dapat diduga. masa depan itu begitu asing, begitu aneh. mengantisipasi masa depan seringkali sia-sia belaka, hanya merupakan pemborosan waktu secara besar-besaran.
memikirkan masa lalu dan masa depan itu membebani. karena itu tak penting. sebaiknya kita lupakan dan fokus pada saat ini, detik ini. karena hidup ini singkat, mari kita rayakan.